EDITOR Vi
TUJUAN PRAKTIKUM
1)
Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi.
2)
Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika.
3)
Praktikan mengetahui perintah-perintah yang terdapat utilitas teks.
TEORI PENUNJANG
2.1
Editor vi
Posisi vi dibedakan me njadi dua, yaitu:
1.
Mode perintah.
Setia p pemakai masuk ke dalam editor vi, langsung pada mode perintah. Pada
kondisi ini, pemakai dapat melakukan:
a)
menggerakkan kursor.
b)
menghapus teks.
c)
mengubah teks.
d)
menc ari kata.
e)
kelua r dari vi ke shell.
2.
Mode Penyisipan.
a)
untuk berpindah ke mode penyisipan dari mode perintah, dilakukan
dengan mengetikkan huruf i.
b)
untuk kembali ke mode perintah, dilakukan denga n menekan tombol
<ESC>.
Ada beberapa cara untuk keluar dari editor vi (harus pada mode perintah), yaitu:
1)
:wq <enter>, digunakan untuk menyimpan teks.
2)
:x <enter>, digunakan untuk menyimpan teks.
3)
:zz , digunakan untuk menyimpan teks.
4)
:q! <enter>, keluar dari vi tanpa menyimpan.
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 10
2.2 Mode-mode Perintah pada Editor vi
Beberapa perintah yang digunakan adalah :
1.
Menggerakkan Kursor
Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perintah menggerakka n kursor
Perintah Fungsi
h satu karakter ke kiri
l satu karakter ke kana n
j satu karakter ke atas
k satu karakter ke bawah
w ke awal kata berikutnya
e ke akhir kata
b ke awal kata sebelumnya
^ ke karakter bukan spasi atau tab yang pertama
0 ke awal baris
$ ke akhir baris
| ke awal baris
n ke kolom n
- ke karakter non-spasi pertama pada baris sebelum posisi kursor
<enter> ke karakter non-spasi pertama pada baris berikutnya
( ke awal kalimat
) ke akhir kalimat
{ ke awal paragraph
} ke akhir paragraph
% ke pasangan dari ({[ atau ]}) yang terletak pada posisi kursor
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 11
2.
Menggerakkan Layar
Perintah-perintah yang digunakan seba gai berikut:
Tabel 2.2 Perintah menggerakkan layar
Perintah Fungsi
z <enter> menempatkan baris pa da posisi kursor menjadi baris awal pada
layar
z menempatkan baris pada posisi kursor menjadi di tengah layar
z- menempatkan baris pada posisi kursor menjadi baris terakhir
pada layar
<ctrl-e> layar bergerak naik satu baris
<ctrl-y> layar turun satu baris
<ctrl-u> tampilan bergerak turun setengah layar
<ctrl-d> tampilan bergerak naik setengah layar
<ctrl-f> tampilan bergerak naik satu layar penuh
<ctrl-b> tampilan bergerak mundur satu layar penuh
nG menuju baris ke-n
$G menuju baris terakhir
3.
Pembatalan atau Pengulangan Perintah
Perintah-perintahnya seba gai berikut :
Tabel 2.3 Pembatalah atau pengulanga n perintah
Perintah Fungsi
u membatalkan perintah terakhir yang dilakukan
U membatalkan beberapa perintah yang telah dibuat pada satu baris
(mengembalikan baris ke keadaan semula)
dot (.) melakukan pengulangan perintah terakhir
4.
Menyisipkan Teks
Perintah-perintah yang digunakan seba gai berikut :
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 12
Tabel 2.4 Perintah menyisipkan teks
Perintah Fungsi
a menambahkan teks mulai posisi sesudah kursor
i menambahkan teks mulai posisi sebelum kursor
A menambahkan teks setelah akhir baris
I menambahkan teks dimulai pada posisi karakter bukan spasi
pertama
o menyisipkan baris kosong sesudah baris pada posisi kursor
O menyisipkan baris kosong sebelum baris pada posisi kursor
5.
Menghapus Teks
Perintah-perintah yang digunakan seba gai berikut :
Tabel 2.5 Perintah menghapus teks
Perintah Fungsi
x menghapus karakter pada posisi kursor
nx menghapus n karakter dari posisi kursor
X menghapus karakter di sebelah kiri kursor
nX menghapus n karakter di sebelah kiri kursor
dd<enter> menghapus baris yang ada pada posisi kursor
d <enter> menghapus dua baris dimulai dari posisi kursor (sama dengan
2dd)
ndd
menghapus 13 baris dimulai pada posisi kursor (sama dengan
dnd), jika jumlah baris sesudah posisi kursor kurang dari 13,
<enter>
maka penghapusan dibatalkan
d menghapus teks dari awal baris hingga sebelum posisi kursor
dw menghapus dari posisi kursor sampai akhir kata
dW menghapus dari posisi kursor sampai akhir kata yang dipisah
oleh spasi
db menghapus dari awal kata sampai sebelum posisi kursor semula
dB identik dengan db, kecuali pengertian kata di sini adalah yang
dipisah oleh spasi
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 13
d$ menghapus dari posisi kursor hingga akhir baris
D sama dengan d$
d( menghapus dari awal kalimat hingga sebelum posisi kursor
d) menghapus dari posisi kursor hingga akhir kalimat
d{ menghapus dari posisi kursor hingga akhir paragraf
d} menghapus dari awal kalimat hingga sebelum posisi kusor
6.
Mengganti Teks
Perintah-perintah yang digunakan seba gai berikut :
Tabel 2.6 Perintah mengganti teks
Perintah Fungsi
r mengganti tepat satu karakter pada posisi kursor adalah r (tanpa
berada pada mode penyisipan)
nrq mengganti n karakter dari posisi kursor dengan karakter q
R mengganti karakter dimulai dari posisi kursor dan berhenti
apabila pemakai menekan tombol <esc>
s mengganti satu karakter dengan beberapa karakter lainnya
sampai tombol <esc> ditekan
S mengganti teks pada baris tempat kursor sedang berada
cw penggantian sampai akhir kata
cW penggantian sampai akhir kata yang dipisah oleh spasi
cb penggantian dari awal ka ta sampai sebelum posisi kursor
cB penggantian dari awal ka ta yang dipisah oleh posisi kursor
cc penggantian pada baris tempat kursor berada
c penggantian dari awal sampai sebelum posisi kursor
c$ penggantian dari posisi kursor hingga akhir ba ris
C sama dengan c$
c( penggantian dari awal ka limat sampai sebelum posisi kursor
c) penggantian dari posisi kursor sampai akhir kalimat
c{ penggantian dari posisi kursor sampai akhir paragraf
c} penggantian dari awal pa ragraf sampai sebelum posisi kursor
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 14
~ mengganti huruf kapita l menjadi huruf kecil atau sebaliknya,
pada posisi kursor
n~ mengkonversi n karakter mulai dari posisi kursor
2.3 Utilitas Aritmatika
1)
expr
Merupakan utilitas yang biasa dipakai untuk melakukan perhitungan
bilangan bulat dan operasi perbandingan . Operator yang digunakan:
Tabel 2.7 Operator expr
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
\* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa Pembagia n
= Sama dengan
\< Kurang dari
\<= Kurang dari atau sama dengan
\> Lebih dari
\>= Lebih dari atau sama dengan
!= Tidak sama dengan
\| Operator or
\& Operator and
: Operator match (digunakan untuk mencocokan string
operand kedua terhadap string operand pertama).
2)
bc
Merupakan utilitas yang sangat bermanfaat untuk membantu melakukan
perhitungan aritmatika, baik bilangan bulat maupun pecahan. Operator ya ng
ada di antaranya:
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 15
Tabel 2.8 Operator bc
Operator Keterangan
+ Penjumahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian
++ menikan variable sebesar satu
-- menurunkan nilai
3)
dc
Merupakan utilitas yang sama dengan bc, perbedaannya hanya pada bentuk
notasi ekspresi aritmatikanya. Jika pada bc ekspresi aritmatika dinyatakan
dengan operasi infix (operator berada di antara operand) maka pada dc
dinyatakan dengan operasi postfix (operator berada di akhir dari dua
operand).
Contoh:
Tabel 2.9 Perbedaan bc dan dc
bc (INFIX) dc (POSTFIX)
2 + 3 2 3 +
a + b ^ c a b c ^ +
2.4 Utilitas Teks
1)
pg
•
Bentuk umum:
pg [ file…]
•
Merupakan perintah untuk me nampilkan isi satu file atau lebih per layar.
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 16
•
Setiap data satu layar ditandai dengan simbol : pada bagian bawah layar.
•
Tombol <enter> digunakan untuk berpindah layar.
•
Untuk keluar dari pg, digunakan tombol q <enter>.
•
Akhir file ditandai dengan (EOF): singkatan dari end of file.
2)
more
•
Bentuk umum:
more [ file…]
•
Digunakan untuk menampilkan isi satu file atau lebih per layar.
•
Setiap data satu layar ditandai dengan simbol -more pada bagian bawah
layar dan diikuti dengan prose ntase data yang telah ditampilkan ke layar.
•
Tombol <enter> digunakan untuk menggeser satu baris ke atas.
•
Untuk berpindah layar digunakan tombol <spasi>.
•
Untuk keluar dari more, digunakan tombol q.
3)
head
•
Bentuk umum:
head [-n] [ file ]
•
Digunakan untuk mendapatkan baris yang merupakan bagian awal dari
suatu file.
•
Option -n digunakan jika hanya n baris pertama dari file yang akan
ditampilkan ke standar output, jika tidak diberikan maka hanya 10 baris
pertama dari file yang akan ditampilkan.
4)
tail
•
Bentuk umum:
tail [-n] [ file ]
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 17
•
Digunakan untuk mendapatkan bagian akhir dari suatu file, kebalikan
dari he ad.
•
Option -n digunakan jika hanya n baris terakhir dari file yang akan
ditampilkan ke standar output, jika tidak diberikan maka hanya 10 baris
terakhir dari file yang akan ditampilkan.
•
Simbol + dapat digunakan untuk menggantikan simbol -, jika data ya ng
ingin ditampilkan dimulai dari baris ke-n sampai ke akhir file .
5)
line
•
Bentuk umum:
line [ < file ]
•
Digunakan untuk membaca baris pertama dari standar input ke standar
output.
•
line < file sama dengan head -1 file.
6)
cmp
•
Bentuk umum:
cmp [ -l | -s ] file1 file2
•
Digunakan untuk membandingkan isi file1 dengan file2, terutama file
biner.
•
Tidak akan memberikan keluaran apapun jika kedua file ya ng
dibandingkan ternyata sama.
•
Jika file1 dan file2 berbeda, maka karakter/byte dan nomor baris ya ng
berbe da ditampilkan.
•
Option -s digunakan untuk memperoleh nilai exit saja ( 0 jika sama dan 1
jika tidak sa ma) dan option -l digunakan untuk menampilkan nomor baris
dalam bentuk desimal dan karakter kedua file yang berbeda dalam kode
oktal.
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 18
7)
diff
•
Bentuk umum:
diff [ -b | -e | -f | -h ] file1 file2
•
Digunakan untuk memberitahukan perbedaan dari dua file te ks, dimana
pembandingan dilakukan pe rbaris.
•
Setelah perintah ini digunakan, ada beberapa karakter yang perlu
diperhatikan. Di antaranya adalah < (menyatakan file1), > (menyatakan
file2), a (append), c (change) dan d (delete).
•
Option:
-
b, Untuk mengabaikan seluruh kara kter whitespace (spasi dan tab)
-
e , Digunakan untuk membangkitkan perintah a, c, atau d guna
menciptakan file2 dari file1
-
f, Untuk menghasilkan perintah dalam urutan terbalik.
-
h, Untuk file yang berukuran besar.
8)
diff3
•
Bentuk umum:
diff3 [ -e | -x ] file1 file2 file3
•
Digunakan untuk membandingkan isi dari 3 file dan memberitahukan
perbe daannya ke standar output.
•
Setelah perintah ini dijalankan ada beberapa karakter yang perlu
diperhatikan, yaitu: ==== (ketiga file berbeda), ====n (file ke-n
berbe da)
•
Setelah itu ada format yang perlu diperhatikan, yaitu:
a)
f:n a, teks perlu ditambahkan setelah baris n pada file f.
b)
f:n1 n2 c, teks perlu diubah dari baris n1 sampai n2 pada file f.
•
Option:
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 19
-
e, keluarannya berisi langkah untuk mengubah file1 dan file2 agar
menjadi file3 (hanya untuk pembandingan file yang menghasilkan
kode “====” atau “====3”.
-
x, serupa dengan -e namun hanya berlaku khusus untuk kondisi
“====”
9)
comm3
•
Bentuk umum:
comm [ -123 ] file1
file2
•
Digunakan untuk memberitahukan perbedaan atau persamaan baris dari
dua buah file.
•
File1 dan file2 merupakan dua buah file yang telah diurutkan.
•
Jika tanpa option, laporan yang dihasilkan dalam bentuk tiga kolom
(kolom ke-1 memberitahukan isi yang ha nya terdapat pada file1 dan
kolom ke-2 pada file2 dan kolom ke-3 adalah isi yang terdapat pada file1
dan file2).
•
Apabila option disebutkan, maka kolom yang bersesuaian dengan option
tidak akan ditampilkan.
10)
grep (global regular expression printer)
•
Bentuk umum:
grep [ option ] ‘regular_ekspresi’ [ file… ]
•
Digunakan untuk mencari string pada suatu file dengan melibatkan
regular ekspresi.
•
Regular ekspresi yang ada:
a)
. Sebarang karakter tunggal.
b)
* Nol atau sejumlah karakter apa saja.
c)
[] Sebuah karakte r yang terletak di dalam tanda [].
d)
[^…] Selain karakter yang terletak sesudah tanda ^ dan sebelum ].
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 20
e)
^ Terletak di awa l baris.
f)
$ Terletak di akhir baris.
g)
\(expr\) Cocok dengan ekspresi expr.
h)
\n Cocok dengan n ekspresi (n berupa bilangan bulat).
11)
fgrep (fixed grep atau fast grep)
•
Bentuk umum:
fgrep [ option ] [ file… ]
•
Digunakan untuk mencari beberapa string tetapi pemakaian regular
ekspresi tidak didukung.
•
Di antara keluarga grep, fgrep merupakan program yang menggunakan
memori paling sedikit.
•
Pencarian beberapa string harus diletakkan pada baris yang berlainan.
Dimana target awal diawali denga n ‘ atau “ dan target terakhir diakhiri
dengan ‘ atau “.
12)
egre p (extended grep)
•
Bentuk umum:
egrep [ option ] ‘regular_e kspresi’ [ file… ]
•
Digunakan untuk mencari beberapa string dan dapat melibatkan regular
ekspresi.
•
Perintah ini menggunakan memori lebih banyak daripada dua perintah
lainnya, namun memberikan kecepatan yang paling tinggi.
•
Regular ekspresi \( dan \) tidak ada pada egrep.
•
Regular ekspresi tambahan:
a)
+ Cocok dengan satu atau beberapa karakter yang terletak di depan
tanda ini.
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 21
b)
? Cocok dengan nol atau beberapa karakter yang terletak di depan
tanda ini.
c)
| atau.
d)
( ) Penggolongan.
13)
sort
•
Bentuk umum:
sort [ option ] [ file… ]
•
Digunakan untuk mengurutkan data yang terdapat pada satu atau
beberapa file, dan hasilnya diletakkan ke standar output.
•
File yang akan diurutkan memiliki organisasi sepe rti: record, field, dan
kunci.
•
Secara default, hasil pengurutan dalam bentuk ascending.
14)
cut
•
Bentuk umum:
cut -clist [ file… ]
cut -list [ -d char ] [ -s ] [ file…]
•
Digunakan untuk mengambil data tertentu berdasarkan kolom atau field
dari suatu file.
•
list digunakan untuk menyatakan range, seperti:1,4,7,1-3.
•
clist digunakan jika kolom yang dijadikan sebagai patokan pengambilan
data.
•
list digunakan jika data yang diambil ditampilkan perbaris.
•
Option:
-
d diikuti sebuah karakter menyatakan karakter yang dipakai sebagai
pembatas antarfield, jika tidak disertakan maka karakter tab ya ng
dijadikan sebagai pemisah field.
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 22
-
s akan mengabaikan baris yang tidak punya pembatas.
15)
paste
•
Bentuk umum:
paste [ -s ] [ -dlist ] [ file… ]
•
Digunakan untuk merekatkan sejumlah baris dari beberapa file, ya ng
dilakukan baris perbaris. Baris pertama file ke-1 direkatkan dengan baris
pertama file ke-2.
•
Option:
- s, digunakan untuk menggabungkan isi file secara sekuensial, -dlist,
lihat perintah cut.
LAPORAN PENDAHULUAN
1)
Bagaimana cara menulis naskah dengan editor vi? Jelaskan dari mulai
prompt, menulis hingga menyimpan dan keluar!
2)
Dapatkah kita menjalankan perintah Linux dari editor vi ? Jika Ya,
bagaimanakah caranya?
3)
Pada editor vi, se cara umum terdapat dua mode yaitu mode perintah dan
mode penyisipan. Jelaskan masing-masing mode tersebut!
4)
Selain editor vi adakah editor lain yang dapat digunakan untuk menuliskan
perintah linux? Jelaskan jika ada!
5)
Tulis beberapa utilitas teks beserta penjelasan da ri contoh penggunaanya !
(min. 5)
6)
Tulis beberapa utilitas layar beserta penjelasan dari contoh penggunaanya
(min. 3)!
7)
Tulis beberapa utilitas aritmetika beserta penjelasan dan contoh
penggunaanya (min. 3)!
8)
Bagaimana cara untuk menggera kkan kursor di dalam editor vi! (min 10)?
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
Bab 2 – Editor vi 23
9)
Dan bagaimanakah menyisipkan, menghapus dan mengganti teks ?
10)
Perintah yang digunakan untuk mengurutkan data yang terdapat pada satu
atau beberapa file, dan hasilnya diletakkan ke standa r output adalah?
LAPORAN AKHIR
1)
Bagaimana menuliskan naskah pada editor vi? Jelaskan!
2)
Jelaskan mode perintah yang ada pada editor vi!
3)
Jelaskan fungsi perintah j, n, k, w, e dan ^ !
4)
Jelaskan fungsi ctrl-e, ctrl-f, dan ctrl b!
5)
Sebutkan perintah pembatalan atau pengulangan perintah !
6)
Perintah apa saja ya ng digunakan untuk menyisipkan teks?
7)
Utilitas yang biasa dipakai untuk melakukan perhitungan bilangan bulat dan
operasi perbandingan adalah ? Jelaskan operatornya min 4!
8)
Utilitas yang digunakan untuk menuliskan ekspresi aritmatika infix dan
postfix adalah? Jelaskan bentuk umumnya!
9)
Bentuk umum : fgrep [ option ] [ file… ] berfungsi untuk?
10)
Jelaskan fungsi perintah diff !
Modul Praktikum Sistem Operasi – AK045333
0 comments:
Posting Komentar