Tampilkan postingan dengan label Social. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Social. Tampilkan semua postingan

Video Kabah Terendam Banjir (1941)


Selamat sore, lama tak posting hehe sore ini sedikit share info nih cekidot!

Barangkali banyak orang belum tahu. Kabah yang menjadi kiblat umat Islam ternyata pernah dilanda banjir pada 1941 setelah hujan deras mengguyur Kota Makkah, Arab Saudi.

Situs wikiislam.net melaporkan air setinggi 152 sentimeter menggenangi kompleks Masjid Al-Haram, termasuk Kabah. Musibah itu lantaran sistem pembuangan air belum bagus, apalagi Makkah berada di tengah lembah dikelilingi bukit-bukit batu.

Video Kabah Terendam Banjir

Tidak diketahui berapa jumlah jamaah haji waktu itu. Mungkin tidak banyak sebab pada 1920-an peziarah terus menurun. Pada 1922, jumlahnya 56 ribu orang.

meski banjir, sejumlah jamaah haji tetap melakukan tawaf, seperti terlihat dalam rekaman video diunggah ke situs Youtube oleh pemilik akun TakarGB dua tahun lalu.

Banjir juga merendam Kabah di masa Khalifah Umar bin Khattab. Bencana itu merusakkan dinding batu yang direkatkan dengan lumpur dan tanah. Sekarang bangunan setinggi 13,1 meter itu diperkuat semen.

Ingin lihat video Kabah terendam banjir? Saksikan di sini:


Semoga bermanfaat.. :)
READMORE
 

Astaghfirullah...! Terry Jones Laknatullah Benar-benar Bakar Quran

Astaghfirullah...! Terry Jones Laknatullah Benar-benar Bakar Quran




Florida, Mukminun.com – Pastur gila Terry Jones laknatullah, pada Sabtu (28/4) kemarin, benar-benar membakar beberapa Quran dan sebuah gambar yang dianggap sebagai gambar sosok Nabi Muhammad salallahu’alaihi wasallam.

Aksi tersebut ia lakukan tepat di depan gerejanya sebagai protes kepada pemerintah republik syiah Iran agar pastur Youchef Nadarkhani dibebaskan dari penjara syiah.

Beberapa saat kemudian, unit pemadam kebakaran setempat menyampaikan kepada pihak gereja bahwa Terry Jones dan gerejanya telah melakukan pelanggaran terhadap bahaya kebakaran.

Pelecehan terhadap Islam oleh Terry Jones tersebut tetap saja diselenggarakan di tengah maraknya pemberitaan bahwa Departemen Pertahanan Amerika Serikat mulai kalang kabut dengan rencana pembakaran Quran tersebut.

Departemen Pertahanan AS di Pentagon mengaku sangat khawatir dengan kondisi tentaranya di Afghanistan jika Terry Jones tetap membakar Quran seperti Maret tahun lalu. (baca selengkapnya disini)

Sebagaimana diketahui, Maret 2011 di tempat yang sama, Terry Jones laknatullah bersama asistennya Wayne Sapp membakar sebuah Quran dan menyiarkannya secara online di internet.

Akibatnya, umat Islam di seluruh dunia tak kuasa menahan emosi dengan ulah pastur gila ini; sehingga 12 orang dilaporkan terbunuh setelah kejadian itu, dan beberapa hari kemudian, dua tentara AS di Afghanistan tewas mengenaskan di tangan Mujahidin Taliban.

Ketika ditanya mengenai kejadian-kejadian tersebut, pihak gereja Terry Jones menolak bertanggungjawab.

Sabtu (28/4) kemarin, sekitar 20 orang jemaat kebaktian gereja Terry Jones berkumpul sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Beberapa petugas dari kepolisian setempat pun terlihat berada di sekitar lokasi, di seberang gereja, dan warga sekitar pun turut menyaksikan kebiadaban Terry Jones membakar Quran.

Jones saat itu sempat berkoar di mimbarnya, yang konon cukup jauh dari para jemaatnya sehingga tak bisa didengar oleh mereka yang hadir di tempat tersebut.

Namun jelas sudah bahwa sang pastur gila ini menyeru pemerintah syiah Iran untuk melepaskan pastur Iran Youchef Nadarkhani dari penjara.

Sesaat setelah pidatonya, Terry Jones laknatullah lantas membakar beberapa eksemplar Quran dan sebuah gambar yang dianggap merepresentasikan sosok Nabi Muhammad salallahu’alaihi wasallam.

Tidak lama berselang, petugas kepolisian setempat masuk ke lokasi kejadian dan meminta aksi tersebut dihentikan dengan dikeluarkannya surat denda tentang pelanggaran bahaya kebakaran.

Kepala pemadam kebakaran setempat, Gene Prince, menyatakan bahwa Terry Jones laknatullah punya surat untuk memiliki alat pembakaran namun tidak ada hak baginya untuk membakar buku sebelum ada ijin tertulis.

Prince menambahkan bahwa buku-buku memang dilarang untuk dibakar, kecuali setelah ada ijin, karena pertimbangan dampak lingkungan dari pembakaran lem dan besi binding buku.

Prince beserta institusinya kemudian memberikan denda kepada Terry Jones sebesar 271 dollar Amerika.

Selama aksi tersebut, warga sekitar menilai sosok Terry Jones sebagai seorang yang nekat, sehingga mereka meminta agar aksi tersebut segera dihentikan atau dipindah – tidak mau menerima keberadaan Terry Jones laknatullah. Wallahu’alam bish shawwab. (Ocala/Mukminun)


READMORE
 

Gempa Susulan 8,1 SR, Awas Tsunami!


Gempa Susulan 8,1 SR, Awas Tsunami!


VIVAnews -- Gempa dengan kekuatan besar Richter kembali mengguncang Pulau Sumatera. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, lindu terjadi pukul 17.43 Waktu Indonesia Barat dengan skala 8,1 SR.

Gempa terjadi di Bengkulu, Lampung, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kedalaman 24 kilometer.

Masyarakat diminta meninggalkan daerah pantai. Menuju ke tempat lebih tinggi
Gempa yang terjadi sebelumnya lebih tinggi yakni 8,5 SR. Gempa juga menyebabkan listrik padam. Serine meraung, dan suara adzan bergema di mana-mana. Warga panik, mereka trauma dengan musibah tsunami 26 Desember 2004 yang menewaskan ratusan ribu manusia.

Gempa terjadi pada pukul 15.38 WIB, lokasi gempa berada di 2.31 Lintang Utara dan 92.67 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 kilometer.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memprediksi, jika terjadi tsunami, maka gelombang itu diperkirakan tiba pada pukul 16.21 di Simeulue, pukul 16.31 di Banda Aceh, pukul 17.17 di Padang, Sumatera Barat, dan pukul 17.38 di Bengkulu.

Sementara itu, berdasarkan peringatan BMKG, peringatan tsunami diberlakukan di lima daerah, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung.

source:  http://nasional.vivanews.com





READMORE
 

Gempa Susulan 6,5 SR Kembali Terjadi di Aceh


Gempa Susulan 6,5 SR Kembali Terjadi di Aceh


TEMPO.CO, Aceh - Gempa susulan berkekuatan 6,5 SR kembali terjadi di Aceh, Rabu 11 April 2012, pukul 16.28. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat pusat gempa berada di barat daya Simeuleu, Aceh, pada kedalaman 42 kilometer.

Sebelumnya Aceh dan sekitarnya diguncang lindu berkekuatan 8,9 skala Richter dan berpotensi tsunami. Hingga saat ini BMKG belum mencabut peringatan potensi tsunami.

Wartawan Tempo di Banda Aceh, Mustafa Silalahi, menyaksikan kepanikan warga terjadi di berbagai sudut Banda Aceh. "Banyak warga yang lari ke arah gunung," kata Mustafa.

Sejauh ini belum terlihat dampak nyata dari gempa ini. Tak terlihat keretakan di gedung-gedung utama. Namun telepon dari Jakarta menuju Aceh sulit terhubung.

Gempa ini juga terasa hingga ke Kota Padang. Indriyani Zaini, pegawai Kementerian Kelautan merasakan guncangan yang keras. "Rasanya seperti diayun-ayun," katanya. "Orang-orang juga berlarian ke luar dari gedung-gedung."

YANDI

source: www.tempo.co





READMORE
 

Gempa 8,9 SR, Warga Aceh Berhamburan


Gempa 8,9 SR, Warga Aceh Berhamburan



TEMPO.CO, Lhokseumawe-- Gempa berkekuatan 8,9 SR mengguncang Aceh dan Sumatera Utara, Rabu, 11 April 2012, membuat masyarakat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, Syahnan, mengatakan gempa berkekuatan 8,9 SR yang berpusat di Seumeulu Aceh berpeluang menimbulkan tsunami.

Hamli, seorang warga Lhokseumawe, mengatakan goyangan terjadi pada pukul 15.48 Wib. Seluruh warga yang berada di dalam toko di pusat Pasar Cunda berhamburan keluar.

Kondisi yang sama juga terjadi di Langsa. Bustami yang sedang duduk di warung kopi tiba-tiba merasa goyangan, secara spontan keluar kedai menuju badan jalan. “Goyangan gempa kira-kira 5 menit,” ujar Bustami.

Guncangan gempa terasa di seluruh kabupaten kota di pesisir timur Aceh hingga Sumatera. Hingga berita ini diturunkan belum laporan dari dari pihak terkait tentang adanya korban jiwa.

source: www.tempo.co





READMORE