Cara Mendesain User Interface dengan Baik

 
Kunci dari sebuah desain antar muka (user interface) website atau aplikasi yang bagus atau menarik adalah kemudahan pengguna dalam menggunakannya. Prinsip dalam membuat desain antar muka (user interface) sangat penting karena jika terlalu memusingkan, pengguna harus belajar lagi cara menggunakannya dan akan membuat mereka frustasi.

Membuat konsep desain antar muka (user interface) yang bagus mungkin mudah, tetapi dalam prakteknya ternyata tidak semudah itu. Bagaimana kah caranya? Berikut panduan supaya kamu tidak salah terlalu jauh.
  •         Ketahui karakteristik penggunamu
Ketahui apa keahlian dan pengalaman penggunamu, ketahui apa yang mereka inginkan. Jangan mengikuti desain antar muka yang trendi atau menambahkan fitur baru hanya karena takut dikalahkan dalam kompetisi. Utamakan kebutuhan penggunamu agar kamu bisa membuat desain antar muka (user interface) yang “mereka banget”.
  •         Pecahkan Masalah
Tidak perlu berusaha menciptakan hal-hal yang baru. Misalnya, jika seorang pengguna ingin memilih item dari sebuah list, sudah ada cara untuk melakukannya, checkbox misalnya. Jangan menciptakan sesuatu agar dibilang berbeda, gunakan metode yang sudah ada agar pengguna langsung akrab dengan desain antar muka (user interface) buatanmu.

  •         Tetap konsisten
Pengguna butuh konsistensi, artinya ketika mereka tahu cara melakukan sesuatu, mereka dapat melakukannya kembali. Desain antar muka (user interface) yang konsisten membantu pengguna mengerti bagaimana sesuatu akan bekerja yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi mereka.
  •         Penempatan/layout
Tujuan pertama dalam membuat desain antar muka (user interface) adalah pengguna nanti tidak disulitkan dalam menjelajah isi website/aplikasi, jangan habiskan waktu pengguna sia-sia hanya karena berpikir cara menjelajah website/aplikasi kamu. Oleh karena itu, tempatkan elemen website/aplikasi di tempat yang mudah dicari oleh pengguna, contohnya search bar.

  •         Toleransi kesalahan pengguna
        Sebagus-bagusnya atau sejelas-jelasnya desain kamu, pengguna bisa melakukan kesalahan. Desain antar muka (user interface) buatanmu harus bisa menolerir kesalahan mereka, misalnya jika pengguna salah memasukkan tanggal lahir mereka, pengguna dapat menghapus dan memasukkan kembali tanggal lahir mereka. Dan, jika terjadi eror karena pengguna, beri pesan yang dapat dimengerti pengguna bahwa pengguna melakukan kesalahan dan pastikan mereka tahu cara mencegah eror tersebut sebelum terjadi kembali.

  •         Buatlah sederhana
        Desain antar muka (user interface) yang bagus adalah jika di dalamnya tidak terdapat elemen yang tidak diperlukan. Elemen yang diperlukan malah terlihat singkat dan nyambung. Kapan pun kalau kamu ingin menambahkan fitur atau elemen baru ke dalam interface kamu, tanyakan, “Apakah pengguna benar-benar butuh ini?” Jangan biarkan egomu merusak interfacemu.


  •         Lanjut terus
        Kunci utama dari prinsip desain antar muka (user interface) adalah lanjut terus. Banyak yang bilang saat mengembangkan desain antar muka (user interface), kamu harus lebih banyak gagal, dan sering mengulang. Kamu pasti sering membuat kesalahan saat membuat desain antar muka (user interface). Lanjut terus aja, dan ingat, jangan mengulang dari awal lagi.


Dengan panduan di atas, semoga kamu bisa membuat desain antar muka (user interface) yang bagus dan mudah dipahami pengguna ya! Selamat berkreasi!

Sumber: 1 2 3

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Cara Mendesain User Interface dengan Baik ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 20 Februari 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1comments: di postingan Cara Mendesain User Interface dengan Baik
 

1 comments: